nusakini.com - Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto mengaku mulai paham dan menyesuaikan diri dengan teknologi mobil Formula Satu.

"Butuh waktu menyesuaikan teknologi, misalnya kalau di GP2 hanya empat tombol, di F1 ada 30 tombol. Begitu pun mengatur bahan bahan bakar karena kini perlombaan F1 tidak ada pengisian bahan bakar selama laga berlangsung," ujar Rio. 

Rio menegaskan dirinya tidak mendapat masalah dengan mobil MRT05 meski sebelumnya terdapat persoalan pada sistem driveline mesin. 

Setelah berlaga di Australia dan Bahrain, Rio selanjutnya akan berlaga di Shanghai, Tiongkok pada tanggal 15 sampai dengan 17 April 2016. 

Untuk persiapan sebelum menghadapi laga itu, dia mengaku tidak ada yang spesial, hanya menjaga kondisi fisik dan stamina karena lap yang akan dilalui lebih banyak dibanding tahun lalu saat dia belum di F1. 

"Kalau strategi saat ini terlalu cepat untuk memutuskan," tuturnya. 

Sirkuit di Shanghai bukan hal baru bagi Rio Haryanto karena anak bungsu dari empat bersaudara itu pernah tampil di sana saat turun di Formula Asia pada tahun 2008. Sirkuit di Tiongkok ini memiliki panjang lintasan 5.451 kilometer.(ab)